10 Eksperimen Sains Sederhana, Anak Pasti Suka!

Halo sobat Main! Eksperimen sains sederhana bisa jadi alternatif kegiatan bermain yang asyik. Selain itu juga bisa mengubah mindset anak bahwa sains itu menakutkan.

Anak yang masih masuk kategori usia pra sekolah biasanya lebih suka hal baru, menarik, dan mengundang rasa penasaran. Apa saja, sih, eksperimen sains sederhana yang bisa dilakukan di rumah bersama anak? Scroll terus sampai bawah, ya Sobat Main!

Daftar Eksperimen Sains Sederhana di Rumah

Sains tidak selalu harus dikaitkan dengan hal rumit. Alat-alat sederhana yang bisa ditemukan di rumah bisa jadi bahan eksperimen sains sederhana yang unik, lo! Langsung saja ini dia 10 eksperimen sains sederhana untuk anak di rumah.

1. Lampu Pelangi

Di rumah ada selotip bening, spidol warna, dan smartphone? Yuk, bikin lampu pelangi yang bakal bikin anak happy! Anak bisa belajar warna lewat eksperimen sains sederhana berikut ini.

Alat dan Bahan

• Selotip bening lebar
• Spidol permanen warna-warni
• Lampu flash smartphone atau senter

Cara Membuat

• Potong-potong selotip bening, rekatkan di bagian belakang gulungan selotip. Usahakan menutupi seluruh bagian belakang gulungan selotip
• Corat-coret lapisan selotip bening di bagian belakang gulungan selotip dengan spidol permanen warna-warni.
• Letakkan lampu flash smartphone atau senter di bagian bawah gulungan selotip yang tidak tertutup selotip bening.
• Matikan lampu. Sobat Main bakal melihat warna-warni cahaya bak pelangi yang muncul dari bayangan selotip bening. Menarik, bukan!

Penjelasan

Eksperimen sains sederhana Lampu Pelangi tersebut menggunakan prinsip dasar proyeksi benda tembus cahaya. Oleh karena itu, cahaya dari lampu flash smartphone akan memproyeksikan warna spidol permanen yang transparan di bidang datar seperti dinding 

2. Warna Menari

Main campur-campur warna sudah biasa. Bagaimana kalau membuat warna menari? Pastinya bakal bikin anak tertarik sekaligus penasaran. Sebab, eksperimen sains sederhana ini memanfaatkan sifat minyak yang tidak dapat larut dalam air.

Alat dan Bahan

• Minyak
• Air
• Pewarna makanan
• Gelas panjang atau toples bening

Cara Membuat

• Tuangkan air hingga ¾ bagian gelas. Selanjutnya, tuangkan minyak hingga ¼ bagian gelas.
• Teteskan pewarna makanan di atas lapisan minyak satu per satu.
• Perlahan, tetesan pewarna akan menembus lapisan minyak dan jatuh ke lapisan air.

Penjelasan

Larutan pewarna akan tertahan sementara dalam lapisan minyak. Setelah beberapa saat, larutan pewarna akan menembus lapisan minyak, lalu meluncur ke dalam lapisan air. Hal ini menciptakan efek warna yang seperti menari di dalam air.

3. Fizzy Rainbow Ice Cube

Masih dalam tema warna, kali ini ide permainan sains dengan es batu warna-warni yang akan ditetesi larutan cuka. Apa yang akan terjadi?

Voila! Es batu akan mengeluarkan busa seperti soda. Penasaran seperti apa caranya? Yuk langsung coba bikin di rumah!

Alat dan Bahan

• Air
• Pewarna
• baking soda
• Cuka
• Cetakan es batu
• Nampan

Cara Membuat

• Larutkan 1 bungkus baking soda dengan air hangat. Beri pewarna, lalu bekukan dalam cetakan es batu.
• Es batu yang sudah jadi ditata sesuai warna pelangi di dalam nampan putih.
• Tuangkan cuka masak perlahan. Es batu akan berbusa dan mengeluarkan sedikit bunyi mendesis seperti soda.
• Lelehan es batu baking soda yang mencair akan membentuk campuran warna pelangi yang cantik.

Penjelasan

Reaksi antara baking soda (NaHCO₃) dan cuka (CH₃COOH) akan menghasilkan garam asetat, air, dan gas karbon dioksida. Gas karbon dioksida (CO₂) inilah yang membuat hasil pencampuran keduanya menghasilkan gelembung gas mirip soda.

CH₃COOH + NaHCO₃ => NaCH₃COO + H₂O + CO₂

4. Melukis dengan Air

Selanjutnya ada percobaan sederhana untuk anak menggunakan prinsip minyak dan air. Gimana, ya, rasanya melukis dengan air? Langsung aja siapkan alat dan bahan sesuai instruksi berikut ya.

Alat dan Bahan

• Minyak kelapa atau baby oil
• Air
• Pewarna
• Pipet tetes
• Wadah putih atau bening

Cara Membuat

• Buat beberapa air warna dengan pewarna makanan.
• Tuang minyak kelapa atau baby oil ke dalam wadah plastik.
• Teteskan perlahan air berwarna ke dalam wadah berisi minyak atau baby oil.
• Bentuk pola tertentu sesuai kreasi dengan media air berwarna-warni.

Penjelasan

Minyak dan air memiliki sifat berbeda yang membuatnya tidak bisa bercampur. Jadi, air berwarna yang diteteskan ke dalam minyak akan membentuk butiran-butiran utuh yang berwarna-warni.

5. Lava Lamp

Perbedaan sifat minyak dan air juga dimanfaatkan dalam percobaan sederhana yang terkenal, yaitu Lava Lamp. Kali ini Jurnal Bermain akan berikan 2 macam eksperimen Lava Lamp versi klasik dan versi lebih murah.

Alat dan Bahan

Lava Lamp Klasik:

• Minyak
• Air berwarna
• Tablet efervesen (CDR, Redoxon, dll.)
• Lampu flash smartphone atau senter
• Botol kaca

Lava Lamp Murah:

• Minyak
• Baking soda
• Pewarna makanan
• Cuka
• Lampu flash smartphone atau senter
• Botol kaca

Cara Membuat

Lava Lamp Klasik:

• Masukkan minyak hingga ¾ gelas atau botol kaca.
• Tambahkan air berwarna ke dalam gelas hingga penuh.
• Letakkan lampu flash smartphone atau senter di bawah botol kaca. Masukkan tablet efervesen dan Lava Lamp sudah jadi.

Lava Lamp Murah:

• Masukkan bubuk baking soda ke dalam botol kaca.
• Isi botol dengan minyak hingga ¾ bagian.
• Beri cuka dengan pewarna makanan.
• Letakkan lampu senter di bawah botol kaca. Masukkan cuka berwarna ke dalam botol kaca secara perlahan. Lampu Lava Lamp versi murah sudah jadi.

Penjelasan

Pada dasarnya eksperimen sains sederhana seperti Lava Lamp memanfaatkan perbedaan sifat air dan minyak yang tidak bisa bercampur. Beda kedua versi ada di pereaksi yang bereaksi dengan air.

Pada Lava Lamp klasik, kandungan garam karbonat atau bikarbonat dalam tablet efervesen akan hancur apabila mengalami kontak dengan air, dan melepaskan karbon dioksida (CO₂). Hampir mirip dengan Lava Lamp versi murah, reaksi antara baking soda dan cuka juga akan menghasilkan gas karbon dioksida (CO₂).

Pelepasan gas karbon dioksida inilah yang menyebabkan fase air akan naik turun di dalam fase minyak. Akibat reaksi tersebut, Lava Lamp jadi tampak menarik dengan adanya reaksi ini.

6. Larutan “Color Changing”

Bagi Mommies pecinta lipstik, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah color changing lipstick? Nah, kali ini Sobat Main bakal coba membuat larutan color changing dari indikator asam-basa alami seperti kubis ungu, bunga telang, kunyit, bunga sepatu, dll. Jadi, bukan dari lipstik ya, hihihi!

Alat dan Bahan

• Pewarna natural indikator asam basa (kubis ungu, bunga telang, kunyit, bunga sepatu)
• Air
• Cuka atau air jeruk nipis
• Sabun
• Gelas

Cara Membuat

• Buat larutan indikator asam-basa alami dari kubis ungu atau bunga telang. Cukup hancurkan, lalu seduh kubis ungu, bunga telang, kunyit, atau bunga sepatu dengan air hangat. Biarkan beberapa saat sampai warnanya keluar.
• Biasanya warna awal akan sebagai berikut: kubis ungu (ungu), bunga telang (biru), kunyit (jingga tua), bunga sepatu (merah)
• Bagi larutan indikator alami ke 3 gelas berbeda.
• Masukkan larutan sabun ke gelas 2, larutan cuka ke gelas 3, dan bandingkan dengan gelas 1 sebagai pembanding warna.
• Amati perubahan warna yang terjadi. Biasanya terjadi perubahan warna sesuai tabel berikut ini.

Penjelasan

Masing-masing indikator alami memiliki range warna tertentu saat berada di dalam larutan asam atau basa. Misalnya pada indikator bunga telang:

• Warna biru akan berubah menjadi biru lebih muda di larutan basa.
• Warna biru akan berubah menjadi ungu hingga pink keunguan di larutan asam

7. Gelembung Sabun Klasik

Gelembung sabun selalu jadi permainan klasik yang disukai anak-anak. Larutan sabun untuk membuat gelembung memang bisa dibuat sendiri di rumah. Namun, biasanya gelembung bakal mudah pecah.

Salah satu cara untuk membuat gelembung sabun tahan lama adalah dengan menambahkan gula pasir. Bagaimana caranya? Simak langkah-langkahnya berikut ini, ya!

Alat dan Bahan

• Larutan sabun cuci piring
• 3-4 sdm gula pasir secukupnya
• Air hangat 200 mL
• Sedotan plastik atau bekas peniup gelembung

Cara Membuat

• Larutkan gula pasir dengan air hangat. 
• Masukkan larutan sabun cuci piring ke dalam larutan air gula, lalu aduk sampai rata.
• Gunakan sedotan plastik atau bekas peniup gelembung untuk mulai meniup gelembung.

Penjelasan

Tujuan dari menambahkan gula pasir ke dalam larutan air sabun agar gelembung sabun tidak mudah menguap dan pecah. Perlu diingat bahwa penambahan gula pasir harus disesuaikan dengan larutan air sabun. Jadi, jangan terlalu banyak atau terlalu sedikit.

8. Gelembung Sabun Gajah

Sobat Main pasti nggak asing dengan eksperimen sains sederhana seperti elephant toothpaste atau pasta gigi gajah, bukan? Sayangnya bahan kimia yang dipakai terlalu memiliki risiko untuk anak pra sekolah, sehingga tidak disarankan.

Nah, ada satu eksperimen sains sederhana juga untuk membuat tiruannya, yaitu elephant bubble alis gelembung sabun gajah. Bahannya sangat mudah didapat dan tentunya memiliki risiko yang lebih kecil.

Alat dan Bahan

• Tisu basah
• Karet gelang
• Sabun cuci piring
• Pewarna makanan
• Botol plastik bekas
• Wadah

Cara Membuat

• Potong bagian atas botol. Mulai dari bagian mulut botol, hingga ke leher botol.
• Tutup bagian leher botol dengan tisu basah. Ikat rapat dengan karet gelang. Bagian mulut botol untuk meniup gelembung.
• Larutkan sedikit air dengan sabun cuci piring, lalu tuang ke dalam wadah.
• Teteskan beberapa pewarna makanan ke bagian penampang tisu basah.
• Celupkan bagian penampang tisu basah ke larutan sabun. Tiup dari mulut botol. Gelembung sabun raksasa warna-warni akan muncul!

Penjelasan

Tisu basah memiliki pori-pori kecil yang bisa membuat gelembung sabun lebih mudah tercipta dan bersambung jadi satu. Seakan-akan tercipta gelembung raksasa.

9. Pesan Rahasia

Bukan sulap bukan sihir, dari kertas kosong bisa muncul pesan rahasia. Yap! Kalau si kecil rasa penasarannya cukup tinggi, bisa coba eksperimen sains sederhana ini di rumah.

Alat dan Bahan

• Air hangat 
• Baking soda
• Kunyit
• Hand sanitizer
• Kuas
• Kertas

Cara Membuat

• Campur air hangat dan baking soda. Ambil kuas dan oleskan larutan baking soda ke kertas membentuk gambar atau pesan rahasia. 
• Keringkan kertas sampai tak tampak bekas torehan larutan baking soda.
• Campur kunyit dan hand sanitizer.
• Oleskan campuran kunyit dan hand sanitizer ke kertas yang sudah diolesi larutan baking soda.
• Voila! Gambar atau pesan rahasia akan langsung tampak.

Penjelasan

Larutan baking soda bersifat basa, oleh karena itu akan berubah menjadi merah saat diberi larutan kunyit. Masih ingat, kan? Kunyit merupakan indikator alami yang akan berubah warna menjadi merah saat dalam larutan basa dan kuning muda saat dalam larutan asam.

Fungsi hand sanitizer adalah sebagai alkohol untuk melarutkan kunyit. Jadi bisa diganti dengan alkohol jika tidak ada hand sanitizer.

10. Bunga Kertas Mekar

Eksperimen sains sederhana yang nggak kalah seru dengan bahan super simple adalah Bunga Kertas Mekar. Anak usia pra sekolah akan takjub saat melihat bunga kertas yang semula kuncup jadi mekar saat ditaruh di permukaan air.

Alat dan Bahan

• Kertas
• Spidol, crayon, dll.
• Wadah
• Air

Cara Membuat

• Gambar bunga di kertas, lalu beri warna sesuai selera, dan gunting.
• Tekuk kelopak bunga ke dalam hingga berbentuk seperti bunga kuncup.
• Siapkan wadah, lalu isi dengan air.
• Letakkan kuncup bunga di wadah berisi air tersebut. Perlahan tekukan bunga akan terbuka, dan bunga akan tampak mekar.

Penjelasan

Prinsip dalam ilmu sains yang digunakan dalam eksperimen tersebut adalah kapilaritas. Kertas sedikit demi sedikit akan menyerap air dari ujung, lalu naik ke bagian pusat. Hal ini menyebabkan bagian pusat menjadi berat dan kelopak bunga pun terbuka.

Yuk, Coba Eksperimen Sains Sederhana di Rumah

Gimana, seru kan! Eksperimen tersebut mudah dilakukan di rumah dengan si kecil. Jangan lupa tetap berikan pendampingan saat si kecil saat melakukan eksperimen, ya.

Eksperimen sains sederhana tersebut bukan untuk membuat si kecil diam. Justru akan banyak menimbulkan pertanyaan atau perilaku penasaran si kecil. Kira-kira Sobat Main pengen coba yang mana, nih?

Referensi

• Pinterest
• Instagram