Assalamu’alaikum, Sobat Jurnal Bermain!
Siapa nih yang anaknya mulai suka penasaran dengan binatang? Kita bisa lo memanfaatkan rasa penasaran anak ke binatang untuk stimulasi tumbuh kembangnya dalam bentuk permainan sederhana. Kebetulan aku pribadi menggunakan metode montessori untuk mendidik anak. Biasanya tiap satu rangkaian kegiatan belajar dan bermain selalu ada tema yang menyertai. Ada 7 aspek dalam montessori yang aku gunakan seperti islamic studies, math, sensorial, language, art and craft, practical life, dan culture.
Nah, kali ini tema yang dipakai dalam rangkaian kegiatan bermain sekaligus belajar adalah “Binatang”. Pada usia di bawah 2 tahun, aspek sensorik dan motorik akan sangat dominan. Oleh karena itu, sebisa mungkin rancang permainan atau kegiatan yang dominan dalam gerak dan stimulasi sensorik.
Daftar Isi
Islamic Studies: Puzzle Binatang dalam Al-Qur’an
Permainan ini dibuat untuk mengenalkan beberapa binatang yang disebut dalam Al-Qur’an, seperti :
- Semut (QS An Naml)
- Lebah (QS An Nahl)
- Sapi (QS Al Baqarah)
- Laba-laba (QS Al Ankabut)
- Ikan paus (QS Al Anbiya)
- Gajah (QS Al Fiil)
Media yang digunakan berupa puzzle sederhana hasil daur ulang kardus bekas. Melalui permainan puzzle binatang dalam Al-Qur’an, diharapkan anak bisa mencapai kompetensi di aspek sebagai berikut:
- Nilai agama dan moral : mengenal binatang yang disebut dalam Al-Qur’an
- Motorik halus: melatih koordinasi tangan saat mengambil dan menaruh kepingan puzzle
- Kognitif : menyebut nama binatang dalam Al-Qur’an
Art & Craft: Stempel Binatang
Di rumah ada cat air atau pewarna makanan? Yuk kreasikan menjadi arena bermain si kecil. Tinggal cari potongan kardus bekas, gunting membentuk lekuk badan binatang, tempel ke cat air, dan voila! Jadilah stempel binatang yang bisa menstimulasi aspek seni anak.
Anak bisa bebas berkreasi dan orang tua bisa observasi. Jangan halangi apapun yang si kecil lakukan dengan stempel binatang dan cat air. Namanya juga anak sedang berekspresi dengan seni. Amati saja, hanya respon saat si kecil memberikan kontak mata ke kita.
Practical Life: Mengenal Binatang di Sekitar Rumah
Selain menggunakan media gambar, mengenalkan binatang juga harus lewat bentuk aslinya, minimal yang ada di sekitar rumah. Hal ini akan memberikan pengalaman nyata kepada anak serta menstimulasi aspek sosial-emosional.
Usahakan jangan terlalu banyak bicara dulu, perhatikan kontak mata 3 arah. Biarkan anak mengamati dulu, tunggu sampai ada respon kontak mata ke kita, baru jelaskan itu binatang apa. InsyaAllah anak akan cepat paham dan “nancep” di memorinya.
Culture: Bookish Play Binatang Darat dan Laut
Terinspirasi dari buku Petualangan Si Koksi dari penerbit @rayyacreativa, bookish play ini untuk mengenalkan binatang yang hidup di darat dan laut. Permainan ini dirancang lebih dominan ke aspek sensorik (tekstur tanah buatan dan laut buatan beku) dan motorik (saat anak eksplorasi replika binatang).
Cara membuat bookish play binatang darat dan laut cukup mudah sekali :
- Tepung+pewarna+kopi untuk tekstur tanah
- Air+pewarna dibekukan untuk tekstur air
- Mainan replika binatang
- Montessori tray
- Tata dalam tray berbeda untuk hewan laut dan darat. Sesuaikan bentuk replika habitat binatang darat dan lait sesuai kreasi.
Sensorial: Memberi Makan Ikan
Permainan ini merupakan versi upgrade dari sensory play yang biasanya cuma pegang-pegang aja. Kali ini anak harus memegang dan mengarahkan mutiara agar masuk ke gambar mulut ikan. Tentunya juga diperlukan sikap sabar dan telaten agar mutiara bisa masuk ke mulut ikan.
Manfaat permainan ini untuk stimulasi motorik halus, sensorik, dan sosial-emosional anak. Selain itu juga melatih konsentrasi serta rasa sabar anak saat mengarahkan mutiara masuk ke mulut ikan.
Math: Kotak Makan Binatang
Permainan memberi makan binatang ini bisa mengajarkan konsep matematika secara sederhana, yaitu wadah banyak dan sedikit berdasarkan ukuran wadah. Pada model ikan, wadahnya lebih kecil daripada model katak, sehingga hanya sedikit makanan yang bisa dimasukkan.
Selain konsep dasar matematika, permainan ini juga bisa menstimulasi aspek motorik kasar dan halus saat duduk-mengambil makan, kemudian berdiri dan memasukkan makanan. Aspek sensorik juga bisa terstimulasi saat memegang model makanan..
Language: Bookish Play Laut Malam
Membacakan cerita pada anak akan lebih seru jika menggunakan alat peraga. Masih menggunakan metode bookish play, salah satu adegan dalam buku diceritakan dengan bantuan alat peraga.
Adegan yang diambil adalah saat menjelaskan binatang yang ada di laut dan melihat kondisi laut saat malam dengan menggunakan senter kertas. Anak cenderung lebih tertarik dan dengan gamblang menyebutkan beberapa binatang laut yang ia kenal saat terkena senter kertas.
1 Komentar. Leave new
[…] Sobat Main! Sudah punya ide bermain bersama anak untuk pekan ini? Kalau belum, bisa coba ide mainan edukatif dari barang bekas di […]