Ide Halo Sobat Main! Ada yang sedang mengalami fase saat si kecil kecanduan main HP atau gadget lainnya? Kalau iya, sini, sini aku spill ide permainan anak usia dini tanpa HP. Anak bakal jauh dari HP, serta fokus pada aktivitas permainan.
Loh loh loh, gak bahaya ta? Anak, kok, malah diajak main terus?
Justru manfaat bermain untuk anak itu sangat bagus, asal ada tujuan dan batasan dari orang tua. Kira-kira apa permainan yang seru tanpa HP? Yuk, merapat karena Jurnal Bermain punya ide permainan tanpa gadget untuk anak usia dini.
Daftar Isi
Tanpa HP, Ini Ide Permainan Seru untuk Anak Usia Dini
Anak usia dini belum boleh terpapar gadget seperti HP karena memiliki dampak buruk pada tumbuh kembang anak. Mulai dari gangguan perkembangan otak, anak cenderung agresif, obesitas, serta keterlambatan tumbuh kembang.
Ngeri, ya?
Bahkan, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menghimbau para orang tua agar membatasi screen time, terutama pada anak usia dini. Lalu, main apa yang seru tanpa HP?
1. Sensory Bin
Permainan tanpa gadget pertama yang selalu seru untuk anak kecil adalah Sensory Bin. Anak bebas eksplorasi dengan material di dalam Sensory Bin, tapi Sobat Main wajib ikhlas kalau anak pasti kotor, ya, hehehe.
Bagaimana cara membuat Sensory Bin? Tenang, Ide bermain Montessori tersebut mudah dibuat, kok. Bahan-bahan juga bisa disesuaikan dengan apa yang ada di rumah.
Misalnya membuat Sensory Bin tema laut. Sobat Main bisa siapkan water beads atau air berwarna biru. Setelah itu, masukkan mainan figurin hewan laut. Siapkan beberapa alat untuk eksplorasi seperti kaca pembesar, gelas, sendok, dan lain seba.
2. Eksperimen Sains Sederhana
Ngobrolin soal sains, anak usia dini juga bisa, loh, kenalan dengan sains lewat eksperimen sederhana yang menarik. Nah, ide permainan selanjutnya menggunakan eksperimen sains sederhana untuk menarik anak lepas dari HP.
Sobat main bisa mulai ajak anak untuk memainkan campur-campur warna. Agar lebih kelihatan menarik, Sobat Main bisa pakai tabung reaksi dan rak reaksi atau gunakan botol kecil.
Eksperimen sains sederhana lainnya yang mudah dilakukan di rumah adalah Rainbow Lava. Cukup sediakan cuka dapur dan baking soda. Letakkan cuka dapur di berbagai botol, beri pewarna. Lalu, larutkan baking soda dengan air hangat secara terpisah.
Cara menjalankan eksperimen Rainbow Lava cukup tuangkan larutan baking soda ke masing-masing botol. Luapan bisa mirip lava akan muncul hingga meluber dari botol. Jangan lupa gunakan masker dan sarung tangan jika anak ingin mencoba.
3. Brakiasi dan Imajinasi
Brakiasi bukannya permainan biasa ya? Yap betul! Namun, dengan sedikit bumbu imajinasi, main brakiasi jadi asyik dan seru, loh. Apalagi brakiasi bisa menstimulasi motorik kasar anak.
Jadi, ide permainan seperti apa yang melibatkan brakiasi dan Imajinasi?
Cara bermain sebenarnya sangat sederhana. Hanya butuh instruksi penuh imajinasi dari orang tua. Beri instruksi pada anak bahwa ada harta Karun atau hadiah saat berhasil melewati brakiasi tanpa jatuh.
Dijamin, deh, anak bakal lebih semangat main brakiasi. Sebab, ada bumbu tujuan dan goals yang harus anak capai untuk mendapatkan sesuatu.
Kalau Sobat Main kurang suka memberi iming-iming hadiah, bisa ganti narasi imajinatif dengan hal-hal yang anak suka. Misalnya anggap brakiasi sebagai pesawat luar angkasa, lalu anak harus kabur dari serangan alien yang telah membajak pesawat. Pasti bakal seru, deh!
4. Secret Jar
Si kecil suka kepo atau haus akan sesuatu yang baru? Cobain, deh, ide permainan Secret Jar. Terinspirasi dari Pinterest, permainan anak tanpa HP ini sukses membuat anak jadi lupa dengan gadget.
Sobat Main cukup unduh printable Secret Jar dari Betzold Blog. Setelah itu tinggal cetak, gunting, dan tempel. Sediakan senter untuk melihat gambar apa yang ada di dalam Secret Jar.
Jika teman online tidak memiliki akses untuk cetak file pdf tersebut, bisa menggambar sendiri. Gambar berbagai bentuk jar sesuai kebutuhan di kertas HVS. Gambar lagi berbagai benda seperti buah, hewan, tumbuhan, dan lain-lain di kertas HVS. Beri warna agar lebih menarik anak. Setelah itu tinggal gunting dan tempel.
5. Bookish Play
Ide permainan tanpa HP selanjutnya muncul dari buku anak alias bookish play. Pada intinya Sobat Main akan membuat permainan dari salah satu adegan di buku anak.
Misalnya buku Petualangan Si Koksi yang menceritakan petualangan kumbang Koksi melewati hutan dan laut untuk mencari Ayah. Sobat main bisa membuat permainan dengan tema laut dan hutan.
Lewat ide permainan bookish play, si kecil bisa mendapatkan manfaat buku sekaligus stimulasi tumbuh kembang. Nantinya. Sobat Main akan lebih mudah membatasi screen time anak karena anak perlahan akan lebih suka membuka buku dan bermain bookish play.
6. Nature Print
Si kecil tertarik dengan alam, tapi suka melihat berbagai informasi lewat internet? Coba ajak si kecil untuk berjalan-jalan di alam sambil melakukan kegiatan nature Print. Anak bisa merasakan udara segar dari alam, sambil belajar bagaimana bentuk berbagai macam daun.
Apa itu nature print ya? Apanya eco print?
Bisa dibilang nature print ini hanya sebatas permainan anak. Akan tetapi, prinsipnya sama dengan eco print, yaitu mencetak motif alam ke sebuah media. Hanya saja, kalau nature print menggunakan spidol untuk mencetak motif tulang daun ke kertas.
Jadi, anak tinggal mewarnai daun dengan spidol non permanen, lalu ditempel ke kertas. Bisa juga menggunakan cat air kalau ingin motif tulang daun lebih terlihat.
7. Bug’s Hunt
Selanjutnya permainan yang sudah populer sejak masa kecil generasi 90 an, yaitu Bug’s Hunt atau berburu serangga. Sayangnya, kalau Sobat Main tinggal di kota bakal agak susah menemukan tempat yang masih memiliki banyak jenis serangga.
Nah, permainan berburu serangga ini hanya membutuhkan kaca pembesar, jaring penangkap serangga, bug viewer, kertas, dan alat mewarnai. Ajak anak mencari serangga apa saja yang ada di sekitar. Kalau ketemu, bisa langsung observasi dengan kaca pembesar dan bug viewer. Lalu, ajak anak untuk menggambar serangga apa saja yang sudah mereka temui sekaligus amati.
Gimana, nih, Sobat Main? Siap untuk ajak anak bermain dengan ide permainan tanpa HP? Berbagai ide bermain tersebut cocok untuk mengurangi screen time anak usia dini. Kuncinya ada di pendampingan orang tua, serta bagaimana orang tua membersamai anak. Ingat pesan IDAI untuk selalu membatasi screen time, terutama anak usia dini, ya. Selamat bermain!
Referensi
https://id.theasianparent.com/10-bahaya-penggunaan-gadget-pada-anak
https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/keamanan-menggunakan-internet-bagi-anak