“Keamanan bukan hanya soal membatasi gadget untuk anak, tapi memastikan mereka aman saat menggunakannya. Sebab, bukan cuma anak yang pintar pakai gadget, penipu juga.”
Halo Sobat Main! Saat memberikan gadget untuk anak memang praktis bagi ketenangan orang tua. Selain anak bisa memanfaatkan gadget untuk belajar, juga bisa untuk hiburan atau komunikasi dengan orang tua saat berjauhan.
Namun, di balik layar mungil itu, ada bahaya yang sering tak terlihat: spam call dari nomor modus yang tiba-tiba masuk. Daripada panik saat anak bilang “Bun, ada telepon aneh!”, Sobat Main wajib pasang spam protection pada gadget anak untuk mengantisipasi hal tersebut.
Selain itu, apa saja peran orang tua untuk menghindarkan anak dari bahaya spam call dengan nomor modus? Yuk, Ayah-Bunda simak penjelasan berikut ini.
Daftar Isi
Kenapa Harus Pasang Spam Protection saat Beri Gadget ke Anak?
Sobat Main sudah tahu belum? Ternyata Indonesia menduduki peringkat nomor satu se Asia Pasifik untuk spam call dari nomor modus berdasarkan laporan dari Hiya Global Call Threat Report Q1 2025, pada kuartal I 2025 (10 Januari sampai 20 Maret).
Bayangkan jika targetnya adalah anak-anak yang belum bisa mengontrol gadget sepenuhnya. Mereka mungkin belum paham cara menolak panggilan mencurigakan atau mengabaikan pesan yang memancing jebakan.
Satu sentuhan saja pada layar bisa membuka pintu bagi si penipu digital untuk mencuri data pribadi anak atau melakukan kejahatan apa pun. Hal itu bisa terjadi kapan saja, tanpa kita sadari sebagai orang tua.
Oleh karena itu, saat memberi gadget ke anak, orang tua wajib memasang spam protection ke gadget. Hal tersebut untuk memberikan perlindungan spam dan perlindungan scam.
Mitigasi Gadget untuk Anak: Kenali Bahaya dan Jenis Spam Call dari Nomor Modus

Sumber gambar: Canva Pro
Apa saja bahaya, serta jenis spam call yang mungkin bisa menyerang anak saat memainkan gadget? Ini dia penjelasannya.
Bahaya Spam Call
Spam call terlihat sepele bagi orang dewasa, tapi bagi mereka anak-anak adalah sasaran empuk untuk menguras harta orang tua atau bahkan melakukan tindak kriminal lainnya. Lalu, apa saja bahaya dari spam call?
- Bobol data pribadi: anak yang belum paham bisa saja memberikan celah informasi pribadi orang tua.
- Ancaman psikologis: ancaman atau intimidasi dari pelaku bisa membuat anak stres dan takut.
- Modus peretasan: anak yang masih belum mengerti bisa saja sembarangan klik link phising
- Child grooming: anak bisa dengan mudah terkena child grooming dari telepon spam dengan nomor modus. Akibatnya, anak bisa dengan mudah membagikan foto privasi atau tanpa sadar membocorkan info keluarga yang bisa dipakai pelaku untuk modus selanjutnya.
Jenis Spam Call
Biar semakin waspada, Sobat Main juga perlu mengetahui jenis spam call. Apa saja itu?
- Penipuan Hadiah Palsu: pelaku menawarkan hadiah atau voucher gratis untuk memancing anak memberi data pribadi atau klik tautan berbahaya.
- Panggilan telepon dari nomor modus yang menyamar sebagai teman atau keluarga: penipu mengaku sebagai teman, guru, atau saudara untuk meminta informasi atau bantuan uang.
- Panggilan spam mengatasnamakan game atau platform populer: mereka akan menawarkan item game, skin, atau koin gratis dengan syarat mengisi data akun anak.
- Panggilan berisi konten tidak pantas: pelakh mengirim atau mengarahkan anak ke percakapan yang berbau pornografi atau kekerasan.
Peran Orang Tua Hindarkan Anak dari Bahaya Nomor Modus

Sumber gambar: Canva Pro
Wah, ternyata sangat mengerikan juga, ya, bahaya nomor modus yang melakukan spam call? Namun, jangan khawatir. Sobat Main sebagai orang tua juga punya peran penting untuk hindarkan anak dari bahaya panggilan spam.
1. Beri Batasan Penggunaan Gadget
“Sebenarnya kapan anak boleh dikenalkan gadget?”
Mungkin pertanyaan tersebut sering terlintas dalam pikiran Sobat Main. Berdasarkan UNICEF (2023), anak boleh mulai dikenalkan gadget mulai usia 2-3 tahun dengan batasan 1 jam per hari.
Sementara itu, menurut psikolog anak dan remaja, Alzena Masykouri dalam KumparanTech menyarankan untuk memberikan gadget untuk anak saat berusia 6 tahun. Itu pun tetap harus dengan pengawasan ketat dari orang tua.
2. Edukasi Bahaya Nomor Modus dan Cara Menghadapi
Selanjutnya sebagai orang tua, Sobat Main wajib memberikan edukasi tentang panggilan spam dari nomor modus. Edukasi bisa dilakukan dengan menjelaskan apa itu spam call, seperti apa bentuknya, dan cara menghadapi.
3. Memanfaatkan Fitur Parental Control
Pada beberapa jenis smartphone ada fitur parental control. Fitur ini memungkinkan orang tua untuk memantau aktivitas anak saat menggunakan gadget. Namun, sayangnya tidak semua jenis smartphone ada fitur parental control.
4. Pilih Provider yang Memiliki Spam Protection
Satu hal yang biasanya aku lakukan saat memberikan gadget untuk anak adalah memilih provider yang memiliki spam protection. Tidak semua provider memiliki fitur anti spam dan anti scam. Sobat Main bisa jeli menanyakan ke CS provider saat akan membeli.
Provider yang Punya Spam Protection: Perlindungan Spam dan Scam

Sumber gambar: website IM3
Salah satu provider yang punya spam protection adalah Kartu 5G Indosat IM3. Adanya fitur perlindungan SATSPAM (Satuan Anti Scam dan Spam) memungkinkan adanya perlindungan spam IM3 dan perlindungan scam IM3 pada gadget anak.
IM3 SATSPAM merupakan fitur spam protection yang real-time dari Indosat IM3. Diperkuat teknologi AI dan 5G atau disebut AIVOLUSI 5G, IM3 SATSPAM akan secara otomatis mendeteksi dan memperingatkan anak adanya potensi penipuan lewat telepon atau SMS.
Fitur Satspam dari IM3 memiliki dua jenis layanan:
SATSPAM Basic: hanya mendeteksi telepon dan SMS dari nomor modus.
SATSPAM+: melakukan peringatan scam / spam otomatis, info nomor modus tak dikenal, dan laporan mingguan di myIM3.
Cara mengaktifkan IM3 Satspam Basic di gadget anak cukup mudah:
- Pertama cek apakah sudah ada paket data yang aktif, kalau belum bisa membeli paket internet 5G
- Sobat Main bisa aktifkan koneksi jaringan VOLTE di handphone
- Fitur SATSPAM pun sudah aktif di gadget anak
Jika Sobat Main ingin mengaktifkan Satspam+, maka lakukan langkah ini:
- Beli paket IM3 prepaid minimal Rp 50.000 atau bisa juga upgrade ke IM3 Platinum
- Buka aplikasi myIM3 dan pastikan sudah terinstall versi terbaru 82.9.0
- Cari menu SATSPAM+, lalu ikuti petunjuk aktivasi
- Fitur SATSPAM+ sudah aktif di gadget anak
Kesimpulan
Saat memberikan gadget untuk anak, orang tua harus waspada bahaya dan jenis spam call. Selain itu juga membekali anak dengan edukasi, memanfaatkan fitur parental control, dan memilih provider dengan spam protection seperti kartu 5G Indosat IM3.
Fitur Satspam sudah memiliki perlindungan scam IM3 dan perlindungan spam IM3 untuk gadget anak. Dengan memasang perlindungan Satspam, setidaknya Sobat Main sudah ikut melindungi anak dari potensi penipuan, panggilan tak dikenal, hingga #NomorModusNoMore yang mengganggu kenyamanan dan keamanan mereka saat menggunakan gadget. Selamat bermain gadget dengan aman!
Referensi
https://www.hiya.com/global-call-threat-report
https://katadata-co-id.cdn.ampproject.org/v/s/katadata.co.id/amp/info/689027ec6f351/indonesia-peringkat-1-dunia-spam-call-bagaimana-cara-agar-tak-jadi-korban
UNICEF. 2023. Children and Gadgets https://www.unicef.org/belarus/en/stories/children-and-gadgets
https://kumparan.com/kumparantech/kapan-sebaiknya-anak-bisa-diberi-hp-ini-kata-psikolog-1wfoV5nO71d