Halo Sobat Main! Kapan lalu aku sudah bahas tentang macam-macam metode pendidikan anak termasuk metode Montessori. Nah, metode Montessori ini menurutku unik karena memiliki berbagai aparatus Montessori khusus untuk kegiatan bermain dan belajar. Apa saja macam-macam aparatus Montessori? Yuk kenalan dengan mereka!
Daftar Isi
Mengenal Aparatus Montessori dan Fungsinya
Aparatus Montessori atau alat peraga dalam metode Montessori dibagi ke dalam beberapa bagian sesuai area. Mulai dari area sensorial, matematika, bahasa, culture, dan practical life.
1. Aparatus Montessori Area Sensorial
Alat peraga Montessori dalam area sensorial meliputi berbagai aparatus yang merangsang indera peraba, penciuman, penglihatan, pendengaran, dan perasa.
- Pink Tower: memahami konsep berat-ringan, besar-kecil, dan tinggi-rendah. Cara main dengan menyusun menara kubus dari yang paling besar hingga paling kecil.
- Knobbed Cylinder: alat peraga berbentuk silinder dengan berbagai ukuran ini memiliki fungsi agar anak memahami konsep besar-kecil, panjang-pendek, dan tinggi-rendah.
- Knobless Cylinder: alat peraga berbentuk silinder dan tabung berbagai ukuran dan warna. Fungsinya agar anak memahami konsep besar-kecil, tinggi-rendah, panjang-pendek, serta mampu mengurutkan.
- Brown Stair: aparatus berbentuk balok yang berfungsi umtuk memahami konsep besar-kecil, tinggi-rendah. Caranya dengan menyusun balok secara mendatar dari yang terbesar hingga balok terkecil.
- Long Rods: aparatus berbentuk balok panjang ini dapat membuat anak memahami konsep panjang-pendek dengan menyusun balok secara mendatar dari yang paling pendek hingga balok yang paling panjang.
- Stereognostic Bags: semacam kantong kain beserta beberapa benda-benda secara acak. Anak akan mengambil benda yg diperintahkan di dalam kantong tersebut tanpa melihatnya.
- Baric Tablets: aparatus Montessori berbentuk balok pipih atau mirip tablet kotak dengan berbagai berat. Si kecil dapat membedakan benda yang ringan-sedang-berat.
- Thermic Tablets: alat peraga Montessori dengan bahan berbeda mulai dari kayu, kaca, besi, keramik dll. Anak dapat menyamakan tekstur dan suhu dari dua buah benda dengan bahan yang berbeda.
- Sound Boxes: si kecil dapat menyamakan dua botol yang memiliki suara yang sama. Selain itu anak juga dapat mengurutkan botol dengan suara yang paling keras hingga paling pelan.
- Smelling Bottles: anak akan menebak aroma tertentu dalam botol. Bisa juga mengelompokkan botol yang memiliki aroma sama.
- Tasting Solution: menebak rasa tertentu dalam botol atau mengelompokkan botol dengan rasa yandang sama.
- Geometric Presentation Tray: aparatus untuk memahami konsep persegi, segitiga, serta lingkaran, mampu mengurutkan dari yang terkecil hingga terbesar ataupun sebaliknya.
- Geometric Cabinet and Cards: si kecil akan memahami konsep persegi panjang, segi enam, segi delapan, jajar genjang, trapesium, oval, dll. Disamping itu, anak juga dapat mengurutkan sesuai ukuran dan mengelompokkannya.
- Constructive Triangles: menyusun segitiga besar dari beberapa potongan segitiga kecil.
- Tessellation: menyusun gambar tertentu dari block tessellation.
- Touch board: memahami konsep kasar-halus.
- Touch tablets: aparatus yang berfungsi agar anak dapat mengurutkan benda dengan tekstur paling halus ke paling kasar atau sebaliknya.
- Touch fabrics: menyamakan tekstur dua kain dari bahan-bahan yang berbeda seperti kain jeans,wol, sutra, dan lain sebagainya.
2. Aparatus Montessori Area Matematika
Selanjutnya ada aparatus Montessori khusus untuk area matematika. Tentu saja matematika yang diajarkan di sini lebih ke konsep dibandingkan rumus.
- Number Rods: alat peraga berbentuk balok panjang merah-biru yang memiliki fungsi untuk mengenal kuantitas 1-10 secara konkrit. Si kecil pun akan memahami semakin panjang balok, maka kuantitasnya semakin besar.
- Sandpaper Number: mengetahui cara serta arah menulis angka dengan meraba bagian timbul dari sandpaper.
- Number Rods dan Kartu: anak dapat mengasosiasikan benda dengan tulisan angkanya serta dapat mengurutkan balok/benda lain dari 1-10.
- Spindle Box: alat peraga Montessori untuk mengenal angka 0 dan mengenal konsep bahwa kosong = tidak ada apa-apa.
- Cards and Counters: mengenal angka ganjil dan genap.
- Short Bead Stair: mengenalkan si kecil pada manik-manik yang berjumlah 1, 2, 3, sampai 9. Selain itu anak juga mampu mengurutkan dari bilangan terkecil hingga terbesar.
- 100 Beads Chain, anak mengenal konsep bahwa ratusan terdiri dari 100 satuan manik-manik.
- 1000 Beads Chain, anak mengenal konsep bahwa ribuan terdiri dari 1000 satuan manik-manik.
- The Names of The Power of Ten: mengenal bilangan satuan (1), puluhan (10), ratusan (100), dan juga ribuan (1000) melalui benda konkrit.
- Counting Gold Beads: mengenal konsep bahwa 10 satuan=1 puluhan (sepuluh), 10 puluhan=1 ratusan (seratus), 10 ratusan=1 ribuan (seribu).
- Birds Eye View: mengingat jumlah dengan aparatus Montessori berupa angka, manik-manik, dan kotak yang merepresentasikan jumlah.
- Seguin Board A: belajar simbol dari 11-19 dan dapat mengenal simbol angka 11-19 secara abstrak.
- Seguin Board B: belajar simbol dari 10-90, mengenal simbol angka 10-90 secara abstrak, dan dapat mengasosiasikan dengan bendanya (manik-manik).
- Golden Beads Group Operation: mengenalkan konsep perubahan angka pada saat mengerjakan penjumlahan, mengenalkan konsep penjumlahan statis, penjumlahan dinamis, pengurangan statis, pengurangan dinamis, perkalian statis, perkalian dinamis, pembagian statis, dan pembagian dinamis.
- Small Number Rods: alat peraga berbentuk balok panjang 1-10 berukuran kecil (2 set) yang memiliki kegunaan untuk mengaplikasikan penjumlahan maupun pengurangan dengan benda konkrit, lalu menuliskan hasilnya.
- The Snake Game: permainan untuk menguatkan konsep bilangan 1-9.
- Operation With Boards: aplikasi penjumlahan dengan menggunakan media yang lain. Bisa juga digunakan untuk melakukan pengurangan atau perkalian.
- Colour Box 1: mengenalkan anak pada 3 warna primer
- Colour Box 2: mengenalkan si kecil pada 11 warna sekunder
- Colour Box 3 : mengenalkan anak warna tersier sehingga mampu menyusun warna sesuai gradasi, yaitu dari terang ke gelap atau sebaliknya.
3. Aparatus Montessori Area Bahasa
Perkembangan bahasa anak dalam metode Montessori dilakukan secara bertahap mulai pra-membaca, hingga membaca. Berikut beberapa aparatus Montessori yang digunakan dalam area bahasa
- Inset for Design/Metal Insert: alat peraga tersebut memiliki fungsi agar anak dapat memegang alat tulis dengan benar. Selain itu juga mengembangkan kontrol dan fleksibilitas gerakan tangan anak.
- Sandpaper Letters: aparatus ini untuk mengenal arah penulisan huruf dengan meraba huruf timbul, mengingat bentuk huruf, serta mengasosiasikan suara phonic dengan huruf.
- Large Moveable Alphabet: aparatus huruf alfabet dengan warna merah untuk konsonan dan biru untuk vokal. Fungsinya untuk mengevaluasi daya ingat si kecil terhadap huruf dan berlatih menyusun kata.
- Small Movable Alphabet: aparatus huruf alfabet dengan warna merah dan hitam. Ukurannya lebih kecil dari LMA. Fungsinya untuk latihan menyusun kata fonogram.
4. Aparatus Montessori Area Culture
Pada area culture atau budaya, aparatus Montessori biasanya digunakan untuk menjelaskan fenomena sains atau budaya. Berikut alat peraga dalam metode Montessori area culture.
Zoology
- Figurin hewan: mengenalkan hewan secara konkrit, konsep klasifikasi hewan, mengenal persamaan dan perbedaannya.
- Life Cycle Board: mengenal konsep siklus hidup hewan.
Botani
- Nature Table: mengamati benda-benda alam maupun tumbuhan atau hewan. Contohnya seperti model buah, sayur, bunga, tumbuhan, pohon, botany cabinet, dan kartu nomenklatur.
Geografi
- Sandpaper Globe: mengenalkan anak perbedaan daratan & lautan (konkrit).
- Globe-Benua: mengenalkan anak benua-benua yang ada di bumi melalui globe (konkrit).
- Puzzle Peta Dunia: mengenalkan benua-benua yang ada di bumi melalui peta secara konkrit.
Sejarah
- Jam pasir: mengenalkan waktu-waktu untuk aktivitas si kecil.
- Timeline Prasejarah: mengenalkan sejarah pembentukan bumi dan masa-masanya.
5. Aparatus Montessori Area Practical Life
Dalam area practical life, biasanya alat peraga Montessori yang digunakan lebih ke tray sebagai alas dan benda-benda di sekitar. Kegiatan yang dilakukan pun juga tak jauh-jauh dari kebiasaan sehari-hari. Mulai dari memakai baju, menyapu, memasak, mencuci piring, dan lain sebagainya.
- Benda di kehidupan sehari-hari: agar anak benar-benar belajar membiasakan diri dengan hal-hal yang konkrit dalam kehidupannya.
- Dressing frame: keterampilan mengancing atau menjahit.
Itulah beberapa aparatus Montessori yang biasanya ada dalam kegiatan bermain atau belajar. Harga beberapa aparatus Montessori memang mahal. Namun, jika ingin menerapkan metode Montessori bisa menggantinya dengan alat peraga lain dengan konsep yang sama. Selamat bermain!
Referensi
https://sugarspiceandglitter.com/montessori-sensorial-curriculum/
https://www.kidkenmontessori.com/product-category/montessori-materials-premium-range/sensorial-apparatus-montessori-materials-premium-range/
17 Komentar. Leave new
Kebetulan sekali, lagi mau coba ngenalin warna & berhitung sedikit-sedikit buat anak balita saya. Mau coba pakai metode montessori ini pakai media colour box di atas ☺️
Keren banget Montessori ini ya? Dulu adikku menerapkan hal-hal dalam Montessori ini.
Mainan2nya edukatif sekali. Pengen punya masing2 satu buat membersamai kegiatan bocil.
Seru juga belajar sambil bermain dengan aparatus monttessori, anak-anak juga pasti cepet nangkepnya
Kalau denger Montessori auto flasback ke momen anak usia dini mba, soalnya walau ngga full, aku juga pakai metode Montessori and it works well.
Montesorri ini juga ada sekolahnya kan ya. Ada sekolah Montessori yang jaraknya gak jauh dari rumahku. Banyak yang bilang metode pendidikannya bagus.
Jadi kangen bikin aparatus lagi. Dulu waktu anak pertama masih bisa bikin aparatus.. sejak anak 3, 4 dan 5 semua sudah sirna. Padahal manfaatnya banyak sekali
Banyak juga ya aparatur Montessori
Semua dibedakan berdasarkan subjek yang ingin dipelajari ya mbak
wah banyak banget ya ternyata aparatus montessori ini. tapi kayaknya ada yang bisa dikreasikan sendiri nggak sih mbak aparatus ini biar nggak perlu beli?
Banyak sekali ya ternyata aparatus montessori, untungnya bisa digantikan dengan media lain yang fungsinya mirip
Wah banyak sekali referensi Montessori jadi mau coba ke anakku, soalnya belum tau cenderung tertarik yang mana kalau ga dicoba satu persatu
Berbagai Aparatus Montessori ini sangat menambah kekayaan ide bermain dan berlatih kepada anak saya. Pantas ya mendapatkan teorinya ini tidak mudah secara memang hasilnya sangat detail dan hasilnya bisa maksimal menjemput tumbuh kembang anak dengan maksimal
Banyak ya bahannya kalau mau mengikuti seperti di sekolah. Tapi kalau di rumah seadanya oerkakas yang ada bisa untuk pembelajaran Montessori
Interaktif, ya, Mbak, aparatus Montessori ini. Banyak pula alat dan pembagiannya. Emaknya harus terus belajar, nih, biar anak juga bisa belajar dengan menyenangkan dan terstruktur.
Menyenangkan yaaa metode belajar montessori gini. Anak2 jadi lebih fun dalam memahami banyak hal dan membantu mengasah perkembangan motorik.
[…] Montessori memang saat ini menarik perhatian para orang tua dalam membersamai anak. Meskipun aparatus Montessori tergolong mahal, Sobat Main bisa gunakan konsepnya untuk merancang permainan […]
[…] ada mainan edukasi Colour Box 1 dan 2 yang merupakan aparatus Montessori. Fungsinya untuk mengenalkan warna primer (merah, biru, kuning) pada Colour Box 1 dan warna […]