Halo Sobat Main? Mungkin bagi sebagian orang, kegiatan bermain anak hanyalah buang-buang waktu. Namun, sebenarnya manfaat bermain itu sangat banyak jika dilakukan secara positif. Apalagi jika orang tua memberikan fasilitas kegiatan bermain yang mendukung tumbuh kembang anak.
Nah, sebenarnya apa pentingnya bermain untuk anak? Pastinya untuk meningkatkan kemampuan anak, ya, Sobat Main. Lebih jelasnya bisa simak pembahasan tentang manfaat bermain berikut ini.
Daftar Isi
- 1 Manfaat Bermain untuk Anak: Mulai Fisik, Otak, Hingga Mental
- 2 1. Menjaga Kesehatan Fisik
- 3 2. Mengoptimalkan Perkembangan Otak
- 4 3. Meningkatkan Kemampuan Kognitif
- 5 4. Mengasah Kreativitas Anak
- 6 5. Membentuk Skill Problem Solving
- 7 6. Meningkatkan Keterampilan Motorik
- 8 7. Meningkatkan Ketahanan Sosial-Emosional
- 9 8. Merekatkan Bonding dengan Keluarga
- 10 9. Mewadahi Fitrah Bermain Anak
Manfaat Bermain untuk Anak: Mulai Fisik, Otak, Hingga Mental
“Apa tujuan dan manfaat dari kegiatan bermain?”
Tujuan bermain bisa lebih variatif tergantung bagaimana bentuk kegiatan. Ada kegiatan bermain yang khusus untuk stimulasi aspek motorik. Ada kegiatan bermain untuk sekadar meningkatkan rasa ingin tahu anak, misalnya lewat eksperimen sains sederhana.
Sementara itu, Berdasarkan penelitian dari American Academy of Pediatrics (AAP), manfaat bermain sangat penting untuk perkembangan anak. Sebab saat anak bermain bisa mengasah atau menstimulasi aspek kognitif, fisik, sosial, serta emosional mereka.
1. Menjaga Kesehatan Fisik
Hampir sebagian besar aktivitas bermain akan melibatkan anak secara fisik. Misalnya dalam kegiatan memanjat brakiasi, melakukan permainan tradisional seperti gobak sodor, dan lain sebagainya.
Artinya, bermain bisa memberikan manfaat dalam menjaga kesehatan fisik anak. Saat kesehatan fisik dalam kondisi yang baik, maka pertumbuhan dan perkembangan anak juga akan berjalan optimal.
2. Mengoptimalkan Perkembangan Otak
Selanjutnya, manfaat bermain adalah mengoptimalkan perkembangan otak anak. Menurut sebuah studi seorang psikolog Edward Fisher pada tahun 1992 tentang bermain, ia menemukan bahwa bermain dapat meningkatkan perkembangan kognitif, linguistik, dan sosial anak (Bergen, 2004).
Hal ini karena saat bermain, anak-anak tentunya akan belajar mengambil keputusan, mengamati, interaksi dengan lawan main, serta mendapatkan stimulasi untuk mengembangkan diri. Tentunya dengan arahan yang tepat dari guru atau orang tua sebagai teman bermain si kecil.
3. Meningkatkan Kemampuan Kognitif
Dari beberapa penelitian yang sudah disebutkan, baik Edward Fisher (1992), Bergen (2002), dan AAP (2007) memiliki kesimpulan yang sama bahwa salah satu manfaat bermain adalah meningkatkan kemampuan kognitif anak. Kegiatan bermain akan memberikan stimulasi pada area otak anak yang terkait dengan pemrosesan kognitif yang lebih tinggi (korteks serebral).
Sebagai contoh ide bermain Montessori seperti berhitung dengan media pom-pom dan gambar ladybug atau mencocokkan warna figurin hewan dengan colour box. Permainan tersebut dapat meningkatkan fungsi kognitif si kecil.
4. Mengasah Kreativitas Anak
Sumber:
Anak yang sering bermain dengan berbagai variasi kegiatan akan memiliki tingkat kreativitas yang tinggi. Misalnya saat bermain campur warna tentunya anak akan mendapatkan pengetahuan baru, lalu penasaran dengan campuran warna. Selain itu, anak bebas berkreasi untuk mencampur warna.
5. Membentuk Skill Problem Solving
Manfaat bermain untuk anak selanjutnya adalah bisa melatih si kecil dalam menyelesaikan masalah atau membentuk skill problem solving. Skill tersebut sangat penting di tengah arus digitalisasi yang sangat deras.
Saat anak melakukan aktivitas bermain, otomatis anak akan mencari cara untuk menyelesaikan permainan. Hal ini bisa menumbuhkan karakter problem solving pada mereka.
6. Meningkatkan Keterampilan Motorik
Tak hanya membutuhkan kecerdasan otak, bermain juga melibatkan koordinasi seluruh bagian tubuh seperti tangan dan kaki. Otomatis manfaat bermain bisa meningkatkan keterampilan motorik halus maupun kasar. Contohnya seperti beberapa ide bermain motorik kasar yang bisa meningkatkan kekuatan otot kaki, tangan dan tubuh secara keseluruhan.
7. Meningkatkan Ketahanan Sosial-Emosional
Manfaat bermain untuk anak selanjutnya adalah melatih kemampuan si kecil dalam mengelola stres, sehingga mereka akan memiliki ketahanan sosial-emosional. Misalnya saat anak antri menunggu giliran bermain. Maka, dia akan latihan untuk sabar, serta mengendalikan emosi agar tidak merebut giliran orang lain.
8. Merekatkan Bonding dengan Keluarga
Saat Sobat Main memutuskan untuk membersamai anak dalam kegiatan bermain, maka disaat itulah bonding antara kamu dan si kecil akan semakin kuat. Hal ini sangat penting untuk masa depan nanti saat si kecil sudah sekolah. Saat anak dan keluarga memiliki bonding yang kuat, anak akan cenderung minta pertolongan ke keluarga saat ada masalah.
9. Mewadahi Fitrah Bermain Anak
Dalam metode pendidikan Fitrah Based, salah satu fitrah anak usia dini adalah bermain. Jadi sangat wajar kalau anak kecil usia 0-6 tahun memang suka bermain.
Nah, Sobat Main bisa memanfaatkan ini untuk mengajarkan sesuatu kepada si kecil lewat bermain. Misalnya ingin mengajarkan cerita nabi, ajak anak bermain bookish play lewat buku kisah nabi dan rasul.
Wah, ternyata manfaat bermain sangat banyak, ya? Apalagi fase bermain itu juga penting untuk tumbuh kembang anak usia dini. Jadi bermain bukan sekadar kegiatan untuk buang waktu, loh. Terlebih lagi kalau Sobat Main bisa memfasilitasi kegiatan bermain anak secara terstruktur atau sesuai kurikulum anak usia dini. Selamat bermain!
Referensi
Bergen D. The Role of Pretend Play in Children’s Cognitive Development. Early Childhood Research & Practice. 2002;4(1).
Fisher EP. The impact of play on development: A meta-analysis. Play & Culture. 1992;5(2):159-181.
https://publications.aap.org/pediatrics/article/119/1/182/70699/The-Importance-of-Play-in-Promoting-Healthy-Child
https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/bukan-buang-waktu-ini-manfaat-bermain-untuk-anak
https://www.parentingforbrain.com/benefits-play-learning-activities-early-childhood/
2 Komentar. Leave new
[…] manfaat bermain untuk anak itu sangat bagus, asal ada tujuan dan batasan dari orang tua. Kira-kira apa permainan yang seru […]
[…] manfaat bermain itu banyak sekali, loh, untuk si kecil. Mulai dari meningkatkan kecerdasan hingga perkembangan […]