7 Ide Bermain Motorik Kasar, Stimulasi Tumbuh Kembang Anak 

Halo Sobat Main! Ada yang masih bingung bagaimana cara melatih motorik kasar anak? Tenang, aku punya ide bermain motorik kasar yang bisa dilakukan secara indoor maupun outdoor.

Jadi, si kecil bisa bermain sekaligus stimulasi motorik kasar. Menarik, kan, Sobat Main? Yuk, simak ide-ide bermain berikut yang cocok untuk stimulasi motorik kasar anak usia dini.

Asyik dan Seru! Ide Bermain Motorik Kasar untuk Anak

“Motorik kasar itu apa, sih?”

Motorik kasar (gross motor skill) merupakan salah satu aspek dalam tumbuh kembang anak. Keterampilan dalam motorik kasar memerlukan pergerakan seluruh tubuh, serta melibatkan otot-otot tubuh untuk melakukan tugas sehari-hari. Mulai dari duduk, berjalan, berdiri, berlari, bahkan sebagai pondasi dalam kemampuan pra-bahasa.

Anak yang kurang stimulasi motorik kasar bisa mengalami beberapa keterlambatan tumbuh kembang. Bahkan, bisa sampai mempengaruhi kemampuan bahasa dan menulis anak di masa depan. Artinya, stimulasi motorik kasar sangat penting untuk anak usia dini sejak 0 tahun.

Lalu, apa saja kegiatan motorik kasar anak? Langsung saja tengok 7 ide bermain motorik kasar yang asyik dan seru berikut ini.

1. Fun Tummy Time

Sumber: dokpri dan pinterest

Salah satu ide bermain motorik kasar paling sederhana adalah tummy time alias memposisikan anak dalam kondisi tengkurap. Manfaat tummy time ini nggak kaleng-kaleng, loh, Sobat Main. Beberapa manfaat tummy time untuk bayi adalah:

• Mengasah keterampilan motorik kasar seperti meraih, berguling, duduk, merangkak, serta menopang dan mengontrol kepala
• Meningkatkan bonding antara Sobat Main dan anak
• Melatih otot lengan, bahu, punggung atas, dan leher
• Mencegah sindrom kepala datar atau plagiocephaly

Nah, biar kegiatan tummy time bayi lebih variatif, bisa coba beberapa ide fun Tummy Time ala Jurnal Bermain berikut ini:

• Tummy time dengan gym ball: sobat main cukup tengkurapkan bayi di atas gym ball. Gerak-gerakkan gym ball perlahan sambil menjaga posisi bayi atau menggulingkan bayi secara perlahan dari tengkurap-terlentang atau sebaliknya.
• Sensory Bags: pertama buat sensory bags dari plastik klip tebal, lalu isi dengan berbagai tekstur seperti air berwarna, pom-pom, atau apa saja. Posisikan anak tengkurap, lalu biarkan tangan anak memegang sensory bags. Bisa juga sedikit jauhkan sensory bags dari posisi tengkurap untuk stimulasi tangan anak untuk meraih atau merangkak.
• Bubble Wrap Path: Sobat main punya bubble wrap bekal di rumah? Manfaatkan untuk kegiatan motorik kasar si kecil. Bersihkan bubble wrap dari debu atau kotoran, lalu bentangkan di lantai. Beri lakban berwarna pada sekeliling sisi bubble wrap agar menempel di lantai. Bayi pun siap tummy time di bubble wrap path.

2. Sensory Path

Sumber: pinterest

Inspirasi kegiatan Montessori selalu menarik untuk dijadikan permainan anak usia dini. Salah satunya adalah sensory path, ide bermain Montessori yang cocok untuk permainan motorik kasar.

Ide bermain motorik kasar satu ini bisa dipakai untuk anak mulai usia 0-5 tahun. Sesuaikan saja jenis tekstur, serta tingkat kesulitan yang digunakan dengan usia anak.

Misalnya untuk anak usia bayi yang belajar merangkak, cukup sediakan tekstur lembut seperti rumput, pasir, pom-pom, bubble wrap, dan lain-lain. Cukup sediakan kantong plastik tebal dan berbagai tekstur, lalu tempelkan di lantai dengan lakban agar tidak mudah bocor.

Sementara itu untuk anak usia balita yang sedang latihan berjalan atau sudah bisa berjalan bisa gunakan variasi tekstur seperti kerikil halus, daun kering, air, water beads, dan lain sebagainya. Lalu, sediakan wadah atau tray untuk meletakkan tekstur. Biarkan anak berjalan di atasnya, sambil eksplorasi berbagai jenis tekstur.

3. Treasure Hunt

Sumber: dokpri

Yuk, berburu harta karun! Eits, tapi bukan harta Karun beneran, ya, Sobat Main. Ide permainan motorik kasar selanjutnya terinspirasi dari game treasure hunt.

Cara membuat jalur treasure hunt juga cukup mudah, bisa dilakukan indoor atau outdoor. Siapkan lakban berwarna, bentuk jalur panjang, zigzag, atau melengkung. Letakkan mainan anak atau camilan anak di ujung jalur.

Pertama, tunjukkan ada mainan atau makanan favorit anak di ujung jalur treasure hunt. Beri contoh bagaimana cara untuk mendapatkan mainan tersebut melewati jalur treasure hunt.

Biarkan anak mencoba dengan cara merangkak untuk memperkuat postur tubuh, berjalan biasa, atau tambahkan rintangan untuk level up tingkat kesulitan. Sobat Main juga bisa memperpanjang jalur treasure hunt agar permainan semakin seru.

4. Feed The Animals

Sumber: dokpri

Si kecil masih belum bisa berdiri dengan berpegangan? Ide bermain motorik kasar satu ini cocok sekali untuk stimulasi anak latihan berdiri. Selain itu, permainan ini juga bisa melatih motorik halus anak. Namanya Feed The Animals.

Sobat Main cukup siapkan beberapa kardus bekas dengan berbagai ukuran, lalu tempelkan berbagai gambar hewan di masing-masing kardus bekas. Buat lubang pada mulut hewan agar anak bisa “menyuapi” hewan tersebut.

Tempelkan kotak hewan tersebut di dinding seukuran tinggi anak. Beri anak beberapa benda padat dengan beragam tekstur seperti batu kerikil halus, kerang, pom-pom, dan lainnya. Beri contoh bagaimana cara memasukkan makanan ke kotak hewan.

Selanjutnya, biarkan anak coba berdiri untuk memasukkan “makanan” itu ke mulut kotak hewan. Biasanya anak yang baru belajar berdiri akan sedikit kesusahan untuk mempertahankan postur berdiri. Sobat Main bisa membantu si kecil untuk membantu berdiri atau mempertahankan postur berdiri.

Nantinya, lama-kelamaan anak akan terstimulasi untuk bisa berdiri sendiri tanpa bantuan. Hasilnya memang tidak instan, tapi bertahap. Namanya juga stimulasi, kan?

5. Jumping on Shapes

Sumber: dokpri

Salah satu milestone motorik kasar anak usia 3-4 tahun adalah bisa melompat dengan kedua kaki setinggi 20 cm atau di bawah lutut kaki. Sobat Main bisa melakukan stimulasi lewat permainan Jumping on Shapes.

Ide bermain satu ini bisa dilakukan di dalam ruangan atau di luar ruangan. Caranya juga mudah. Cukup siapkan kertas warna-warni yang digunting dengan berbagai bentuk. Misalnya kotak, lingkaran, segitiga, dll. Tempelkan kertas bentuk tersebut di lantai.

Beri instruksi pada anak untuk melompat ke bentuk tertentu, misalkan segitiga. Setelah itu beri instruksi lagi untuk melompat ke bentuk lain. Sesuaikan tingkat kesulitan dengan usia anak atau kemampuan anak.

Misalnya saat anak masih belum bisa melompat terlalu jauh, usahakan untuk melakukan lompatan antar bentuk dengan jarak yang lumayan dekat. Sebaliknya saat anak sudah pandai melompat, coba tes seberapa jauh anak bisa melompat dengan memperpanjang jarak lompatan.

6. Dino’s Feet

Sumber: pinterest

Dinosaurus sepertinya selalu jadi figur mainan sepanjang masa. Hampir sebagian anak pasti pernah punya satu atau dua mainan dinosaurus.

Hal ini bisa jadi ide bermain motorik kasar yang seru bagi anak. Lewat permainan Dino’s Feet Sobat Main bisa stimulasi keterampilan motorik kasar anak dan kemampuan pra-matematika.

Ada beberapa model permainan Dino’s Feet yang bisa Sobat Main pilih. Pertama ada mengikuti jejak kaki dinosaurus yang sudah diberi label angka. Selanjutnya, si kecil bisa mengikuti jejak kaki dino yang berputar dari kiri ke kanan atau sebaliknya.

7. Agen X

Sumber: pinterest

Ide bermain untuk merangsang kemampuan motorik kasar selanjutnya adalah Agen X. Layaknya seorang agen, anak akan melewati rintangan yang membutuhkan kemampuan motorik kasar seperti merangkak, meraih, melompat, dan lain-lain.

Caranya siapkan beberapa rintangan seperti terowongan dari holahop, kursi yang diberi tali, atau rintangan lain sesuai kreasi Sobat Main. Biarkan anak menyelesaikan misi untuk melewati rintangan yang sudah disiapkan.

Itulah 7 ide bermain motorik kasar yang asyik, seru, dan bisa stimulasi tumbuh kembang anak. Motorik kasar sangat penting dalam fase tumbuh kembang anak, jadi berikan berbagai stimulasi lewat kegiatan bermain yang mengasyikkan. Selamat bermain!

Referensi

https://montessoriacademy.com.au/how-to-encourage-motor-development-in-early-childhood/