Halo Sobat Main! Sudah baca tentang permainan Montessori dengan Sensory Bin? Manfaat permainan Montessori itu ternyata sangat banyak untuk anak. Nggak cuma membuat anak have fun dengan kegiatan bermain, tapi juga mengasah soft skill anak.
Wow! Skill apa saja itu? Lalu, apa saja manfaat kegiatan bermain ala Montessori yang dilakukan di rumah? Simak penjelasan berikut ini, ya, Sobat Main.
Daftar Isi
- 1 Maria Montessori, Metode Montessori, dan Permainan Montessori
- 2 Manfaat Permainan Montessori untuk Anak
- 3 1. Melatih Kedisiplinan dan Tanggung Jawab
- 4 2. Melatih Problem Solving
- 5 3. Meningkatkan Kemandirian
- 6 4. Mengembangkan Kreativitas
- 7 5. Menstimulasi Saraf Sensorik
- 8 6. Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis
- 9 7. Membentuk Karakter Menghormati Pilihan Orang Lain
- 10 8. Merangsang Pikiran Out of the Box
Maria Montessori, Metode Montessori, dan Permainan Montessori
Menurut pembahasan dari laman American Montessori Society, sebenarnya Maria Montessori mendefinisikan bahwa kegiatan dalam metode Montessori merupakan suatu work (bekerja), bukan play (bermain). Saat bekerja dengan aparatus Montessori, anak akan mudah konsentrasi karena ada tujuannya.
Maria Montessori menganggap kegiatan bermain itu berbeda dengan konsep work dalam Montessori. Kegiatan bermain tidak memiliki tujuan untuk internal seperti kegiatan dalam metode Montessori.
Namun, seiring perkembangan zaman, beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak usia dini tetap membutuhkan work and play. Bermain dapat meningkatkan kesehatan mental, membangun kepercayaan diri anak, dan melindungi anak dari paparan stres (Nieto dkk., 2021).
Senada dengan penelitian Nieto, dkk. (2021), dalam dunia Islam juga ada istilah bahwa anak-anak itu memiliki fitrah bermain. Mendidik anak sesuai fitrah bisa menguatkan pondasi anak di masa depan dalam menerima ilmu yang lain.
Oleh karena itu, banyak muncul berbagai ide permainan yang mengadaptasi konsep Montessori. Dengan demikian anak mendapat manfaat work dari metode Montessori, serta manfaat bermain secara holistik.
Manfaat Permainan Montessori untuk Anak
Nah, kegiatan bermain ala Montessori biasanya merupakan adaptasi dari konsep Montessori. Jika kegiatan bekerja dalam metode Montessori melibatkan aparatus khusus, maka permainan Montessori bisa menggunakan alat peraga lain dengan konsep yang hampir mirip.
Lantas, apa manfaat permainan Montessori di rumah? Berikut beberapa penjelasan manfaat dari permainan Montessori untuk si kecil.
1. Melatih Kedisiplinan dan Tanggung Jawab
Pertama melatih kedisiplinan. Dalam setiap kegiatan Montessori ada work cycle mulai dari mengambil tray permainan, orang tua menjelaskan tujuan permainan, bermain, lalu mengembalikan tray permainan ke tempat semula.
Nah, jika Sobat Main menerapkan konsep ini dalam setiap permainan Montessori, maka bisa melatih kedisiplinan anak. Selain itu juga membentuk karakter tanggung jawab dalam diri anak.
2. Melatih Problem Solving
Permainan Montessori melatih anak untuk bisa memecahkan masalah sendiri alias problem solving. Saat mendampingi anak melakukan kegiatan bermain, orang tua memang sebaiknya lebih banyak diam untuk mengobservasi.
Biasanya anak yang terbiasa dengan metode Montessori akan cenderung mencari cara sendiri untuk menyelesaikan permainan.
3. Meningkatkan Kemandirian
Dalam metode Montessori, anak akan memilih sendiri tray atau wadah berisi kegiatan bermain yang akan dilakukan. Ia juga akan menentukan sendiri berapa lama melakukan permainan.
Hal ini tentunya akan meningkatkan kemandirian anak dalam melakukan sesuatu. Anak jadi tidak selalu bergantung dengan keputusan orang tua atau orang lain.
4. Mengembangkan Kreativitas
Manfaat selanjutnya dari permainan Montessori adalah si kecil bisa mengembangkan kreativitas tanpa khawatir labelling dari orang tua. Anak bebas eksplorasi permainan Montessori sesuai usia dengan batasan tertentu agar anak tetap on the track selama proses belajar.
Si kecil juga bebas memilih cara untuk menyelesaikan pekerjaan. Dengan demikian, anak bakal lebih kreatif, serta percaya diri dalam menyelesaikan suatu permasalahan.
5. Menstimulasi Saraf Sensorik
Rata-rata kegiatan Montessori yang berada dalam area sensorial selalu membuat anak untuk memegang, merasakan, membau, mendengar, dan lainnya. Hal ini bisa menstimulasi saraf sensorik anak.
Dalam metode Montessori, permainan yang melibatkan multisensori bisa dibilang sebagai pintu gerbang pengetahuan anak. Lewat indera multisensori, anak bisa mempelajari pengetahuan dengan lebih nyata.
6. Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis
Kegiatan bermain yang mengadaptasi metode Montessori juga memiliki manfaat untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis anak. Kenapa? Sebab, konsep dari Montessori adalah membiarkan anak eksplorasi dengan batasan tertentu.
Dengan cara ini, anak akan memiliki kebiasaan untuk berpikir kritis. Mereka bebas menggali pikirannya untuk hal-hal baru, tapi lebih terarah.
7. Membentuk Karakter Menghormati Pilihan Orang Lain
Saat melakukan aktivitas bermain dengan metode Montessori, anak akan memiliki kebiasaan untuk memilih sendiri kegiatan yang akan dilakukan. Anak akan lebih fokus dengan pilihannya sendiri dibandingkan sibuk melihat pilihan orang lain.
Hal ini bisa membentuk karakter menghormati pilihan orang lain karena terbiasa di lingkungan dengan pilihan yang berbeda-beda. Dari sini, anak bisa belajar menerima perbedaan dengan lebih damai.
8. Merangsang Pikiran Out of the Box
Anak-anak yang terbiasa bermain dengan metode Montessori biasanya memiliki ide atau pikiran out of the box. Salah satu prinsip Montessori adalah menghargai anak sebagai manusia.
Artinya, menghargai pikiran atau pendapat mereka sebagai manusia. Hal ini yang menyebabkan pikiran si kecil bisa lebih bebas, tapi tetap harus ada pengawasan orang tua.
Itulah 8 manfaat permainan yang merupakan adaptasi dari metode Montessori. Mulai dari membentuk karakter hingga meningkatkan soft skill anak dalam kehidupan sehari-hari.
Peran orang tua sebagai pengamat yang membebaskan anak eksplorasi dengan batasan tertentu sesuai tujuan permainan. Cukup banyak, ya, ternyata manfaat permainan Montessori? Selamat bermain!
Referensi
AMI Montessori | Association Montessori International USA. (2020, July 13). Association Montessori International/USA. https://amiusa.org/families/childs-development/
https://amshq.org/Blog/2023-08-25-Work-Needs-Play
13 Komentar. Leave new
Umma pribadi juga sangat tertarik dengan Montessori tapi jiwa ingin belajar dan mempersiapkan aparatus masih malas
Boleh banget nih permainan nya diterapkan untuk anak dirumah. apalagi ada contoh permainan yang bisa diadopsi. Mengingat manfaatnya banyak penting banget buat ortu juga mempelajarinya
aku suka nonton video montessori di medsos, dan menyenangkan sih, nggak hanya bermain tapi mengembangkan sensorik, selain itu ketika bermain anak-anak juga makin kreatif sih kalau aku lihat.
Pantas saja banyak yang suka menggunakan metode Montessori untuk pembelajaran anak ya, Kak. Manfaatnya banyak banget. Mana bisa merangsang pikiran out of the box pula.
keren nih permainan montessori ini, jika dilakukan secara rutin bagus buat melatih sensorik anak
Betul sekali. Banyak banget permainan Montessori. Dan manfaatnya itu lho, luar biasa. Anak-anak menjadi lebih berkarakter dan mandiri.
Ternyata banyak sekali manfaat yang didapat oleh anak dari kegiatan bermain ala Montessori ya, Mbak. Apalagi jenis pemainannyha juga mudah dibuat. Misalnya bermain sortir warna. Kita bisa pakai kertas lipat yang warna-warni atau batu warna-warni.
Jadi mengajak anak belajar sambil bermain itu ada dasarnya ya Kak. Selain karena secara fitrah anak itu bermain, penelitian juga menunjukkan jika bermain itu punya banyak manfaat positif untuk anak.
Menggunakan metode Montessori ini anak jadi lebih mandiri, lebih terarah dan sistem motorik bisa terlatih dengan baik dan benar ya
Aku juga suka melatih anak dengan mainan Montessori. Anakku jadi kreatif untuk mencoba mainan yang lainnya. Terasa banget dalam perkembangan kognitifnya jadi bisa menyelesaikan masalah kalau lagi dalam kesulitan, walaupun kadang suka minta bantuan aku juga sih, hehe.
Anak saya sendiri menggunakan mainan Montessori di rumah dan saya melihat banyak perubahan positif dalam dirinya. Dia menjadi lebih mandiri, kreatif, dan fokus. Dia juga lebih senang belajar dan mengeksplorasi lingkungannya.
Saya sangat terkesan dengan bagaimana mainan Montessori dirancang untuk mendorong pembelajaran mandiri.
Saya juga sedang menerapkan permainan yang mengadopsi dari mentossori. Saya belum berekspektasi tinggi, yang penting anak saya mulai belajar tanggungjawab atas apa yg dilakukan/diambilnya.
Ternyata banyak juga ya manfaat permainan ala Montessori ini.
Hal yang paling saya rasakan dari interaksi dg anak saya selama menerapkan metode Montessori ini, yaitu anak lebih pede, mandiri, dan berempati terhadap orang sekitarnya.