Anak Tidak Suka Sayur? Begini Cara Agar Anak Mau Makan Sayur

“Apa yang harus dilakukan jika anak tidak mau makan sayur?” Barangkali ini pertanyaan sejuta Bunda yang ingin nutrisi anaknya terpenuhi lewat sayuran, tapi bingung bagaimana cara agar anak mau makan sayur secara sukarela.

Nah, Sobat Main tenang aja, karena Jurnal Bermain punya sedikit tips agar anak mau makan sayur. Cara ini pernah diterapkan oleh BuMin (Bunda Bermain, admin Jurnal Bermain) ke si kecil, sehingga lebih realistis, dan bisa disesuaikan dengan kondisi anak.

Langsung aja, yuk, simak cara BuMin agar anak mau makan sayur ala Jurnal Bermain. Keep scrolling sampai bawah, ya, Sobat Main!

Kenali Penyebab Anak Tidak Suka Makan Sayur

Sebelum mulai praktek cara agar si kecil lahap makan sayur tanpa dipaksa, sebaiknya tetap observasi apa penyebab anak tidak suka makan sayur. Btw, dulu BuMin juga sempat menolak sayur karena pertama kali dikenalkan dengan sawi rebus dan rasanya pahit.

Sejak saat itu, BuMin selalu menolak sayur. Sampai suatu ketika Ibu coba ganti dengan sayur yang rasanya lebih friendly di lidah anak, yaitu wortel. Dari sini, perlahan mindset saya tentang sayur itu tidak enak gara-gara sudah keburu trauma dengan rasa pahit sawi  mulai berubah.

Dari sini BuMin mulai menerima jenis sayur lain. Awalnya harus dibumbui agar tidak terasa pahit. Lama-kelamaan lidah pun punya toleransi terhadap rasa sayur yang sedikit pahit, otak juga menerima bahwa, “makan sayur asyik juga, kok.”

Selain rasa, ada beberapa penyebab lain yang sering BuMin temukan baik di anak sendiri atau pun anak tetangga yang Bundanya sering curhat kalau anaknya tidak suka makan sayur. Beberapa penyebab anak tidak suka makan sayur lainnya:

• Tidak suka tekstur sayur: artinya kurang stimulasi sensorik
• Masih asing dengan rasa sayur: mungkin kurang dibiasakan sejak MPASI
• Trauma sendok: jarang terjadi, tapi bisa terjadi karena dia trauma dengan sendok yang dijejalkan ke mulut saat makan sayur
• Bosan makan sayur: perlu eksplorasi jenis sayur baru dengan rasa yang berbeda

7 Cara Agar Anak Makan Sayur dengan Lahap, Bunda Bisa Coba di Rumah

Setelah mengenal penyebab anak tidak suka makan sayur, bisa coba cara berikut agar anak mau makan sayur. Sekali lagi, tetap sesuaikan dengan kondisi dan mood anak, ya, Sobat Main.

1. Dimulai dari MPASI, Kenalkan Sayur Sebagai Bagian dari Menu Utama

Sebenarnya, langkah awal agar anak mau makan sayur sudah dimulai sejak MPASI. Sayur hanya dikenalkan dengan porsi sedikit, serta boleh diikutkan sebagai makanan utama. Jadi tidak dipisah.

Contoh gampangnya saat membuat MPASI anak usia 6 bulan dengan menu lengkap bubur ayam. Bisa gunakan wortel secukupnya yang dicampur dengan bubur ayam. Saat anak berusia 9 bulan, bisa gunakan sayur sebagai finger food atau tetap bagian dari menu utama seperti Sop Ayam.

2. Pilih Sayur yang Rasanya Tidak Pahit

Saat mengenalkan sayur, pilih sayur yang rasanya friendly untuk anak seperti wortel, jagung manis, labu siam, dan lain-lain. Jangan langsung kenalkan sayuran tinggi serat yang rasanya cenderung pahit seperti sawi, bayam, kangkung, dan lain sebagainya.

3. Stimulasi Sensorik Lewat Tekstur

Ajak anak mengenali tekstur sayuran, pasir, rumput, dll. lewat tangan dan kaki alias stimulasi sensorik. Syaraf-syaraf yang ada di ujung jari dan kaki si kecil terhubung dengan sistem syaraf di lidah.

Artinya, saat si kecil belajar tekstur, bagian lidah juga merekamnya sebagai tekstur yang dikenali oleh tubuh. Jadi si kecil tidak merasa aneh saat mengunyah tekstur sayuran yang kadang kasar, kenyal, bahkan lembek.

4. Makan Bersama Orang Tua

Kadang, anak suka penasaran dengan apa yang dimakan orang tua. Itulah kenapa saat anak berusia 12 bulan, MPASI dianjurkan sama dengan apa yang orang tuanya makan, dan anak bisa duduk makan bersama orang tua.

Artinya, jika ingin anaknya makan sayur, orang tua harus mencontohkan juga makan sayur. Apalagi kalau di kecil diajak duduk bersama untuk makan sayur, biasanya auto happy dan tertarik untuk mencoba makan sayur.

5. Ajak Anak Mengenal Sayur Lewat Lagu dan Permainan

BuMin biasanya suka ajak si kecil ikut belanja ke Kang Sayur keliling. Biasanya, dia auto menyebutkan semua nama sayuran yang dilihat. Sebab, dia lebih excited karena bisa tahu sayuran secara konkrit, bukan lewat flash card atau video.

Sobat Main bisa coba cara ini agar anak kenal dulu dengan sayuran sebelum menyuruh mereka untuk memakannya. Kalau belum mau makan sayur, tidak apa-apa. Terus ajak anak menyanyikan lagu afirmasi positif tentang sayur dan buat permainan seru tentang sayuran.

Biasanya kalau sudah penasaran, kadang si kecil pasti sekali atau dua kali minta makan sayuran yang sering ia nyanyikan atau sebutkan dalam permainan. Kuncinya Sobat Main harus tetap sabar, santai, dan have fun.

6. Masak Sayur Secara Menarik

Salah satu trik yang pernah BuMin lakukan saat si kecil stuck makan sayuran adalah menyulap sayuran jadi bentuk-bentuk lucu. Misalnya wortel dibentuk kotak, bunga, segitiga. Kalau sayur seperti brokoli biasanya dibentuk seperti kipas.

7. Olah Sayur Jadi Camilan Sehat

Cara paling instan, tapi bukan seperti mi instan yang bisa dilakukan Sobat Main agar anak mau makan sayur adalah mengolah sayur jadi camilan sehat. Misalnya sosis sayur,

kroket kentang sayur, bola-bola nasi dan sayur, dll.

Resep bisa googling, deh, di platform memasak atau media sosial saat ini banyak sekali. Tinggal mainkan kreativitas dan kejelian Sobat Main, deh.

Penutup

Sayur memang selalu jadi momok bagi anak atau orang tua yang baru mengenalkan sayur ke anak. Namun, jika dilakukan dengan cara yang tepat, anak bisa makan sayur tanpa harus dipaksa.

Sobat Main bisa coba cara agar anak mau makan sayur dari BuMin. Perlu diperhatikan bahwa tips anak mau makan sayur tersebut hasilnya tidak instan. Butuh proses agar anak bisa mengenali sayur sebagai teman makana yang asyik.

Referensi

https://www.alodokter.com/bunda-begini-trik-agar-anak-mau-makan-sayur

https://mommiesdaily.com/2021/06/07/sensory-food-aversion-pada-bayi-bukan-susah-makan-biasa